Jumat, 30 November 2012

GENTO JOGJA


Gerombolan yang satu ini bukan perampok, bukan pula kawanan atau sekelompok yang penuh dengan  identitas yang negatif. Mereka tua dan muda, penampilan-nya beragam, jika mereka semua bertemu bersama mereka adalah orang-orang yang humoris. Mereka begitu lekat dengan budaya daerah, dan tersebar di penjuru arah Jogjakarta. Kalian dapat memanggilnya teman-teman Gento, walau dalam bahasa jawa gento berarti preman, tapi gento kali ini ialah akronim dari gerombolan tukang tato.
Nama dan keberadaan dikenal pada juli 2012, gerombolan terbentuk di latar belakangi atas rasa kebersamaan, solidaritas, dan rekan satu profesi yaitu seniman tato. Sebelum-nya memang pernah ada organisasi tattoo yang eksis pada sekitaran tahun 2004, namun karena dari beberapa rekan sudah tak lagi aktif, dan beberapa anggota domisilinya berpindah dari kota jogja, atau sibuk dengan kegiatan ke luar negeri. Rekan artist tattoo-pun semakin bertambah, seiring lebih mudah di dapatkan-nya peralatan mentattoo, informasi seputar tattoo dari buku, majalah, sampai video. Semakin maju, yang di takutkan adalah terkikisnya rasa kesatuan se-profesi, bahkan saling tidak mengenal sesama perajah kulit di lingkup region Jogjakarta. Gento merupakan bunga yang tumbuh, dan siap dimekarkan oleh solidaritas anggota-anggotanya.
Pertemuan runtin bulanan, berisi diskusi, dan penyusunan agenda kegiatan sebagai wujud nyata. Dan grup dari berbagai jaringan sosial dan gadget yang membantu jalinan komunikasi. Dalam setiap aktivitas bersama, berisi pembelajaran, berbagi pengalaman, melalui canda tawa, jauh dari sifat individual. Kenalilah mereka dan menjadi bagian dari mereka, ketika kita mempunyai apresiasi yang tinggi, komunitas turut serta berperan penting dalam pengembangan diri kita.
Salam Gento !!!!


Facebook Group : http://www.facebook.com/groups/225527720913695/

Kamis, 29 November 2012

OLDFRIEND (REUINON-TATTOO-ART) @ PURNA BUDAYA UGM

TATTOO AT PENSI


Tanggal merah tengah bulan masih diwarna info dari Jogja. Kali ini adalah acara reuni, tattoo, dan musik. Acara berlangsung di  gedung Purna Budaya kampus UGM. Hari yang segar setelah diguyur hujan semalam, semangat yang baru dari teman-teman calon partisi acara.
Pukul 2 siang dibuka acara reuni SMP Negeri 3 Depok Yogyakarta dari berbagai angkatan. Kemudian dilanjut pada pukul 4, tattoo perform dan musik dimulai bersamaan. Partisipan tattoo diikuti oleh Adjie - Radical Tattoo, Nandi Yoga - Mangsi Tattoo, Mamat – Murr.Baut Tukang Tattoo, Gilank - Rotary Tattoo,  Mr. Sins, juga dari luar kota Jogja  yaitu Shua – Epidemic Tattoo, Ashar Art Tattoo, dan Tegas Hydro 92 Tattoo. Acara ini merupakan agenda publikasi menuju lingkup yang jarang di jumpai tattoo perform. Maka untuk kesempatan kali ini, perform tattoo dilaksanakan dalam sebuah pensi.
Dari unjuk gigi proses tattoo sampai hasil karya dipersembahkan secara nyata. Perform musik seperti punk, metal, hip hop, dan  hard core.  Perform tattoo dari teman yang berstatus mahasiswa juga pekerja seni, semua bersama menyajikan karya. Yang paling utama tidak ada batasan, dan mereka benar-benar serius berkontribusi. Semua menjadi satu menjadi-kan sebuah hiburan yang bermanfaat. Tepat pukul 12 malam acara berakhir, esok akan kembali dalam aktifitas kerja dan sekolah.

Karena kreatifitas tak akan pernah padam selagi ada niat dan ide-ide yang di aplikasikan secara nyata.Tetap semangat!!!







 By : Shua
 Mr. Sins
 Tegas Hydro
Adjie RDC
 Mamat MurrBaut
 Nandi Yoga
 Tattoo For You YK
 Last perform


Participant :
Shua - Epidemic Tattoo - Magelang
Ashar Tattoo Art - Kebumen
Tegas -Hydro 92 Tattoo - Klaten
Nandi Yoga - Mangsi Tattoo - Yogyakarta
Adjie - Radical Tattoo - Yogyakarta
Mamat Murrbaut - Tattoo For You - Yogyakarta
Mr. Sins Tattoo - Yogyakarta
Gilank - Rotary Tattoo - Yogyakarta

(YK Tattoo 2012)


Lettering KULIT BOSOK

Design letter untuk teman : Zombie Jambula - Scum-art Merch - Kulit Bosok - Blitar - Malang - Bali (for unyil tattoo gallery, artwork unyil hanafi)



"Your tattoo may have a story to tell.. But in prisons, ink can speak more than a thousand words" -unyil tattoo gallery-

Selasa, 27 November 2012

Solo lama, Solo baru




Bangunan tua adalah megah
Nostalgia umpama indah...
Bunga kemuning berjatuhanlah....
Di tanah-tanah yang basah...

lihatlah bangunan-bangunan yang kokoh...
Di sebelah kanan-nya apartemen yang katanya tahan roboh
nomor telepon sudah disiapkan anti cemooh...
 tempat hang-out baru akan menjadi berita heboh
 Dengan lampu terang,musik dj oh,oooohhhh

Aku lawan setiap alih
di kanal kanal tanpa penggalih
Alir air besuki memori yang tak bertitih
Sampah-macam sampah bertupang tindih

Nyamuklah penguasa yang teduh...
Modernisasi apakah bukan pengaruh?
Kopi-kopi jam pagi mulai di seduh
Pohon pohon tentunya tak akan pernah mengeluh
Angin selalu menyemangati pendekar sejati untuk menjadi tangguh
Jarang pantas jarang terdengar teriakan buruh
Rockstar dan show unit, akan menjadi acara ricuh
Gereja-ku tertutup papan sponsor-sponsor,uuuhhhhh

Solo lama... Aku aku di sela tilasmu..

Minggu, 11 November 2012

Gelar Kreativitas Girli “Menjalin Asa Satukan Jiwa”



   Seminggu yang lalu pamflet-pamflet disebar  di jalan-jalan raya, di galeri-galeri dan serambi seni. Sebuah acara gratis yang terlaksana atas solidaritas dan gotong-royong dari teman-teman jalanan. Bertepatan dengan hari pahlawan, sepanjang  jalan Malioboro di komplek  Kepatihan, Jogjakarta. Selepas isya taman semakin ramai, inilah pergelaran kreativitas dalam rangka memperingati ulang tahun komunitas Girli. Berupa performance musik  diikuti oleh 12 region perwakilan dari KPJ (Komunitas Pengamen Jalanan), juga diramaikan oleh dan sekitar 17 band tamu pilihan, performance art  (Inxslave Tattoo dan Griya Tato) dan bazaaar berupa barang kerjinan.

   Lagu-lagu di bawakan dengan peralatan yang sederhana, namun dengan performa yang maksimal. Tak terlupa memperingati hari pahlawan dengan teriak lantang dan lagu penyemangat perjuangan yang disuarakan penuh keyakinan dan keberanian. Cerita-cerita jalanan dan teriakan aspal beserta nafas-nafas trotoar, mengiringi setiap detik yang berirama.

   Disana kita mengenang  atas nyawa pahlawan kita yang telah gugur dalam luhur perjuangan. Perenungan dan evaluasi selama tahun-tahun yang telah berjalan dalam kehidupan jalanan, mereka berbicara banyak tentang kemandirian, secuil cerita jalanan pada siang dan malam karena sebabnya pemerintahan banyak melupakan nasib mereka,  pemerintah lebih disibukan permasalahan dewan-dewan yang korup.
Duabelas jam menggema  lancar, damai dan gembira. Inilah kemerdekaan, inilah persembahan tulus dan total, inilah sebentang karya  dari sepanjang jalanan yang telah mendewasakan mereka.




Sabtu, 03 November 2012

CERITA KAMI , MAHASISWA YOGYAKARTA



Karena takdir telah tersebab, dari sebab apapun itu, kenyataan-kenyataan mungkin memang diawali dari mimpi, kita pernah terbayang-bayang tentang kota gudeg, daerah kepatihan, tempat berteduh, dengan nuansa lemah lembut, dan sapa ramah. Sejuk, nyaman, damai, aman, dan tentram. Kota ini memang dikenal seantero Nusantara, rindu-rindu pernah terselip disana, bagi siapapun yang pernah menapaki kakinya, fase-fase menjinjing dan memikul, bersama, berkarya dan berbudaya, tidak akan pernah habis, dan tidak akan pernah habis...wahai....kota kita Yogyakarta.

Kita pernah bertekenalan di kampus, saling berbincang di acara pameran, bertegur sapa di gang-gang, tempat wisata dan kost, mengenal cinta pada sapa komunitas, di butik, dan kedai kopi, pergelaran tari yang mengherankan antara aku dan kamu, disini kita memang diwajibkan untuk menuntut ilmu, kuliah, datang ke kampus duduk, dan membaca, mengerjakan tugas yang begitu luhur, karena  kita dikenal di kampung-kampung tempat lahir kita, bahwa kita adalah orang yang terpelajar. Memang sedemikian, Jogja adalah sebuah penghormatan dan kebanggaan. Setiap waktu dimanapun kita berada, di kota ini memang kita menemukan pendidikan secara langsung, setiap kabar berita ada di depan mata kita.

Aku tengok tahun-tahun kebelakang, hingga menepis ketidakpercayaan, bahwa memang semua sudah menjadi seperti ini, ternyata kita memang mahasiswa sibuk, mahasiswa yang sibuk dengan urusan diluar kampus. Rekamlah!! aktivitas satu jengkal langkah kita menuju ke barat, mereka kawan kita bermusik, mensyairkan lagu-lagu tentang keberadaan kita, tidak jauh untuk sebuah kritik, urusan logis-nya tentang kenyataan., Tangan-tangan bertepuk menyulap kita ke ruang pameran, astaga!!!! Keindahan hati manusia terlukis disini... satu lukisan sejuta cerita, menaungi ketulusan dan keajaiban. Dimana langkah beta akan mengalir, keringat-keringat dan ekspresi dalam koridor yang berisi darah dan salju, kita akan bersandiwara menjadi lakon dan musuh, sampai titik-titik DNA kita tersebar dalam pamplet-pamplet dan mural di tepian tembok kota, segala-galanya adalah keindahan yang luar biasa.

Waktu-waktu kita berdomisili dan tersebar. Lalu kita dipertemukan Tuhan, kita berkumkumpul bersama, berbincang-bincang tentang  cinta,  kita tertawa dan terharu, mengenang tahun-tahun awal di kota ini. Dan kita saling merenungi “ masih layak-kah kita disebut mahasiswa, dengan dengan wajah yang seperti ini?”

Namun, ini yang akan kami sampaikan keada orang tua, dan saudara-saudara di kampung, pembelajaran kami setiap hari, setiap yang yang di depan mata kita, materi-materi kita adalah keberadaan udara, kita juga mengalami pengenalan, kesibukan, kegoyahan, dan perenungan, untuk tetap belajar dan melanjutkan perjalanan hidup, mungkin nama mahasiswa kami akan berevolusi menjadi merek-merek kaos dan stempel album. Kami sangat merindukan ayah-bunda, membayangkan masa depan yang gemilang, dan menelusuri seluk beluk pemberitaan koran dan televisi. Kami selalu berusaha untuk membahagiakan. karena Yogyakarta-lah yang  turut serta berpengaruh terhadap pembentukan karakter kita.
Bukan tentang kesalahan, karena takdir telah tersebab. Terima kasih segala-gala-nya...... Yogyakarta.

Kamis, 01 November 2012

BIPOLARIAN DISORDER @KERSAN ART STUDIO YK



Sabtu sore 27 oktober 2012, terselenggara sebuah acara pameran yang begitu unik, di galeri yang sederhana, dengan penuh kebebasan bercinta pada tinta dan sinar UV, di berbaga media, dari kertas, kanvas, sampai tembok, leluasa memajang karya seluas angkasa pada ruang, beberapa artwork tersusun sederhana dan menarik,  ini merupakan pameran bersama,  yang jauh hari sudah disiapkan, mereka adalah teman-teman yang akrab, diantaranya Chandra Irmawan, Ibnu Mas’ud (Kotak), Teguh Ari (Ebrek), Martha Nanda (Paijo), Yohannes Darmawan (Botak).
Acara pameran juga diisi music perform oleh Denda Omnivora, dan Technoshit,
Tattoo act diisi dengan teknik tebori oleh Vallerie dari Jerman, dan modern tattoo oleh Fabri "Badskin Tattoo’s".

Dalam satu ruang, bagai suatu pulau yang di huni oleh karya yang berbicara dengan cahaya MENARIK DAN LUAR BIASA...... HINGAR DI PUNCAK LANTANG SUARA......