Dedi Praboejazz
Lampung, 5 desember 1980
“Seiring
namanya yang melejit, karya nya yang semakin berbahaya dan patut diacungi
jempol”
Tahun
1997 ketika masih SMA di Lampung adalah awal mula mengenal tato , baginya tato
adalah karya seni yang sulit, menarik, dan menantang. Karya seni yang paling
berbeda sendiri, tidak semua orang bisa men-tato, sebagai contoh seniman lukis
atau seniman air brush belum tentu bisa membuat tato, tetapi bagi seniman tato, besar
kemungkinan untuk dapat mengerjakan air brush dan lukis dengan mudah.
Datang ke kota Jogja pada tahun 2000, dengan
alasan ingin menambah pengalaman, turut serta berkesenian. Mengawali kiprahnya
di sepanjang jalanan Malioboro, dan orang yang ia kenal saat itu hanyalah
seniman tato bernama ange’ (almarhum). Awalnya hanya mengerjakan tato temporari
di sepanjang emperan malioboro, tidak berlangsung lama dia bosan dengan
temporari, karena kurang menantang. Kemudian beralih ke permanen tato, saat itu
dia mentato dengan meminjam mesin teman, namun karena dia tidak selalu bisa
meminjam, akhirnya dia merakit mesin tatonya sendiri.
Pada
saat itu tato dan piercing belum tenar
seperti sekarang ini, orang yang ingin membuat tato jarang sekali, dulu ia
hampir putus asa, dan berniat untuk beralih profesi, tapi akhirnya dia
mengurungkan niatnya dan tetap menlanjutkan peruntungannya melalui tato. Dilanjut
perjalan-nya ia sempat ikut perkumpulan seniman tato tahun 2001 bersama toxic,
ony dkk, tak bertahan dalam waktu lama, ia tak aktif lagi dalam perkumpulan
karena down dan minder, disebabkan karena tak mempunyai alat standar seperti teman yang lain-nya. Munculah
ide untuk menabung, karena baginya “jikalau ada kemauan pasti semua akan
terlaksana” .
Ia
pun membeli peralatan tato sedikit demi sedikit, ia mencicil mulai membeli bukan
mesin tatonya dahulu, melainkan peralatan kecil, seperti tips, jarum, vaselin
ink cup, dll. Sampai akhirnya dengan uang yang cukup dia mendapatkan mesin tato.
Karena harus didukung dengan tinta yang standar tato pula, ia membeli tinta sedikit
demi sedikit, dari warna-warna yang paling dibutuhkan, kadang jasa tato-nya di
bayar dengan tinta, alias barter,
akhirnya dia menjadi seniman tato dengan peralatan yang lengkap dan
mewadai.
Namun
nampaknya nasib belum mujur, dalam kurun waktu yang belum begitu lama ia dapat
mengumpulkan materi alat tato dengan jerih payahnya, iya harus kehilangan alat
tatoonya, satu kotak alat tatoo-nya telah dicuri, rasa-nya sangat menyedihkan. Harapan-nya yang kuat membuat dia tak putus asa, dia
tidak kaget untuk kembali mulai dari 0 lagi, berikut mengupulkan peralatan tato
seperti awal mula mengumpulkan sebelumnya. Hingga sampai sekarang ini,
mempunyai studio sendiri yang berkonsep home studio.
Praboejazz
Tattoo adalah nama studio-nya, praboe jazz itu sebuah nama pemberian bokap,
dia sangat kagum dengan kata praboe jazz, praboe jazz sendiri ber-arti seorang
raja yang sedang berbicara, tentunya dengan filosofi yang begitu dalam ia memutuskan menamakan sendiri studionya “Praboe Jazz Tattoo”.
Untuk
saat ini artist tato favoritnya ialah Handy Muntilan, baginya ia adalah sosok
yang patut di kagumi, karena beliau dapat menguasai segala jenis gambar tato. Kalau
pribadi harus memilih dia lebih memilih aliran black n grey sembari mempelajari
segala jenis tato.
Sekarang
ini baginya, karya seni tato lebih dihargai, tato semakin berkembang, dan
menjadi seniman tato adalah profesi yang menjanjikan, namun dengan catatan
selalu berusaha menyajikan karya dengan bagus dan maksimal, hal ini dikarenakan persaingan
semakin ketat. Ajang event tato sangat berpengaruh sekali untuk seorang seniman
tato, agar kita dapat melihat dunia
luar, sebagai bahan referensi, dan melihat seberapa besar kempampuan seniman
tato dalam cakupan yang lebih luas. Untuk kemudian hari dapat kembali memberikan karya tato
semaksimal mungkin. Wujud pendokumentasian tato berupa majalah atau buku juga
hal yang penting, yang merupakan bahan pembelajaran berkarya.
Artwork Tattoo
Praboe Jazz Tattoo Yogyakarta
Timeline :
Membership Indonesian Subculture
GENTO YK
20 Top Tattoo Artist “Surabaya
Skinart Tattoo Festival” 2012
Juara Favorit Kategori Black N
Grey “Surabaya Skinart Tattoo Festival” 2012
Salatiga Artfest 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar