Kamis, 13 Desember 2012

Bakso Sedap Pak Sukar Kutoarjo





Sampai detik ini berdetak, ada something yang tak pernah absen dari daftar rinduku. Sekarang serasa nostalgia jika menikmatinya, walaupun nuansanya sedikit berbeda namun rasanya tetap sama. Ruangan-nya tetap biasa, bertambah sedikit luas kurang lebih 2 meja panjang berukuran 3meter-an, temboknya coklat kusam, hanya semakin banyak terpampang kalender-kalender yang berisi iklan toko mas dan toko besi, dan gambarnya tetap sopan. Sepuluh tahun lebih turut serta melezat-kan lidahku, 6 tahun lebih dijaga tukang parkir nomer satu sedunia. Maha karya selalu menyimpan banyak cerita dan kenangan yang akan menjadi sejarah tak terlupakan.
Semangkuk panas untuk mengobati rindu, dan butuh satu mangkuk lagi untuk menenangkan perut, apalagi jika langit sedang gerimis sore hari,  sembari melihat senyum anak sekolah pulang ekstrakulikuler maupun pramuka. Oooooouuuuuuuhhhhh........menikmati hidangan lezaaaaaaat pada suasana yang tepat. Belum pernah kutemui bakso senikmat ini, ditawarkarkan empat opsi, bakso kasar atau bakso halus, kosongan atau isi. Saosnya adalah saos tomat yang merah dan sambalnya cukup seperempat sendok kecil saja, tambah lagi sedikit garam dan kecap, lengkap pula dengan sebongkah kerupuk dan setusuk telur puyuh bacem, cukup es teh saja sebagai minumnya. Segera kusantap, biji pertama mengingatkan kasih sayang ayah saat aku ikut ia mengambil gaji 15 tahun silam,  biji kedua terkenang saat aku memberanikan menyantapnya sendiri sewaktu SMP, biji ketiga aku pernah mengajak kasihku untuk ikut serta menikmati ketika SMA, biji keempat sebagi momentum kebersamaan dengan teman-teman, dan biji kelima adalah segenap rasa syukur memenuhi rasa rinduku, aaaaah...... alhamdulillah ku sruput kuah, mengikat memori bahwa semangkuk bakso telah menjawab seribu terima kasihku.
Kemari dan nikmatilah, cita rasa yang penuh cerita cinta. Bisa dengan mengajak pasangan baru, ataupun bersama keluarga dan teman lama. Ajaklah anak-anak untuk menikmatinya, calon bunga-bunga harus mencicip maha karya tradisional. Karna bisa saja warung-warung akan segera digusur oleh restor siap saji, ataupun resep rasa menjadi hak milik industri yang dihias kemewahan santapan modern, yang harus di beli dengan mahal.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar