Sampai detik
ini berdetak, ada something yang tak pernah absen dari daftar rinduku. Sekarang
serasa nostalgia jika menikmatinya, walaupun nuansanya sedikit berbeda namun
rasanya tetap sama. Ruangan-nya tetap biasa, bertambah sedikit luas kurang
lebih 2 meja panjang berukuran 3meter-an, temboknya coklat kusam, hanya semakin
banyak terpampang kalender-kalender yang berisi iklan toko mas dan toko besi, dan
gambarnya tetap sopan. Sepuluh tahun lebih turut serta melezat-kan lidahku, 6
tahun lebih dijaga tukang parkir nomer satu sedunia. Maha karya selalu
menyimpan banyak cerita dan kenangan yang akan menjadi sejarah tak terlupakan.
Semangkuk
panas untuk mengobati rindu, dan butuh satu mangkuk lagi untuk menenangkan
perut, apalagi jika langit sedang gerimis sore hari, sembari melihat senyum anak sekolah pulang
ekstrakulikuler maupun pramuka. Oooooouuuuuuuhhhhh........menikmati hidangan
lezaaaaaaat pada suasana yang tepat. Belum pernah kutemui bakso senikmat ini, ditawarkarkan
empat opsi, bakso kasar atau bakso halus, kosongan atau isi. Saosnya adalah
saos tomat yang merah dan sambalnya cukup seperempat sendok kecil saja, tambah
lagi sedikit garam dan kecap, lengkap pula dengan sebongkah kerupuk dan setusuk
telur puyuh bacem, cukup es teh saja sebagai minumnya. Segera kusantap, biji
pertama mengingatkan kasih sayang ayah saat aku ikut ia mengambil gaji 15 tahun
silam, biji kedua terkenang saat aku
memberanikan menyantapnya sendiri sewaktu SMP, biji ketiga aku pernah mengajak
kasihku untuk ikut serta menikmati ketika SMA, biji keempat sebagi momentum
kebersamaan dengan teman-teman, dan biji kelima adalah segenap rasa syukur
memenuhi rasa rinduku, aaaaah...... alhamdulillah ku sruput kuah, mengikat memori
bahwa semangkuk bakso telah menjawab seribu terima kasihku.
Kemari dan
nikmatilah, cita rasa yang penuh cerita cinta. Bisa dengan mengajak pasangan baru,
ataupun bersama keluarga dan teman lama. Ajaklah anak-anak untuk menikmatinya,
calon bunga-bunga harus mencicip maha karya tradisional. Karna bisa saja
warung-warung akan segera digusur oleh restor siap saji, ataupun resep rasa menjadi
hak milik industri yang dihias kemewahan santapan modern, yang harus di beli
dengan mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar