Rabu, 24 Juli 2013

Gambar Daun

Aku pergi ke suatu tempat, sekolahku dulu
Bangunan Belanda yang besar, jendela-jendelanya sebesar pintu rumah kini
Semua pintu terkunci dan jendela tertutup, namun cat-nya selalu baru

Bangunan sekolah itu sekarang menjadi milik pasangan tua
Mereka adalah Ketapang dan Trembesi
Aku berteduh, aku berlindung
Anak-anak angin bermain kipas
Menggugurkan daun kedua tua
Berjatuhan ribuan lembar

Aku ambil satu, aku melihat gambarmu dalam daun itu
Dan semua daun yang jatuh terlukis gambarmu
Aku kumpulkan semua daun gambar-mu
Aku masukan ke dalam kantongmerah berbentuk segitiga, lancip di ujung bawahnya

Aku kembali ke rumah
Membawa banyak gambarmu, nanti aku akan tempelkan daun-daun itu
Di diniding rumah, atap mobil, dan lantai skuter
Di kamar aku peluk kantong itu, lama sekali...
Aku tak pernah se-damai ini

Tiba-tiba kantong itu menjadi sangat dingin, 
Aku aku ambil daun itu untuk-ku jumlah banyaknya
Aku lihat daun itu, betapa terkejut!!!

Gambarmu telah hilang, gambarmu telah hilang semua
5307 lembar daun itu sekarang tak ada gambarmu
Kantong segitiga merahku-juga berubah
Berwarna hitam terbelah bagian tengah-nya, dan kedua ujung atasnya menjadi tumpul.....

Jogja, Juli 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar