Minggu, 16 Februari 2014

Tattoo XT Square | XT Square, 20 Desember 2013



 


Kota  belum sepi, para pengkarya belum tidur, bisa di simak setelah Magic Ink punya gawe di Jogja dengan “Freaky Friday 13”, seminggu tepat masih di tempat yang sama yaitu komplek XT Square, hanya berbeda gedung, langsung di susul acara kembali. Kali ini yang punya gawe adalah museum “Trick-Eye De Mata” bekerja sama dengan Java Tato Club Indonesia, yang masih di naungi Pemkot Jogja. Acara ini merupakan serangkaian program kesenian, ada juga lomba lukis, foto, fashion show, dll, untuk kemudian sebagai puncaknya adalah peresmian museum Trick-Eye De Mata. 

Mengambil tema ‘batik’, diikuti oleh sekitar 15 peserta, Jogja sekitarnya, juga Surabaya dan Bali. Masih dengan seputaran dunia 3D, ada juga sebuah ‘Live Tattoo” mengambil tema 3D Tattoo, oleh Oktar Sipatiti dari Semarang. Acara berlangsung lancar, kesempatan tato kali ini setiap seniman di bebaskan berkreasi dengan motif batik, namun ternyata pada perjalanan-nya banyak peserta yang masih kesulitan untuk menafsirkan batik itu sendiri, banyak peserta mengambil ornamen, motif-motif di luar kategori batik.  Melalui diskusi perdebatan yang cukup alot oleh juri dari berbagai ahli bidang diantara-nya tattoo, senirupa, dan batik, akhir-nya Tattoo XT-mewa memilih 3 karya terbaik, dan berhasil di raih oleh :

The Best Batik Tattoo XT Square

Dengan berlangsungnya acara ini, terbuka jalan terang atas perhatian publik di luar sana, kegiatan ini ialah bukti perhatian Pemerintah atas kekayaan budaya Tato Indonesia dan sejumlah seniman tato profesional. Semoga akan menyusul lebih banyak kegiatan tato yang di tawarkan atas kerja sama lembaga maupun industri. Lebih dari itu ialah upaya menjaga denyut tato itu sendiri, dan pengakuan atas karya seniman yang telah terukir sejauh ini.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar