Barangkali Tuhan menciptakan manusia dengan kelas-nya
masing-masing, kemudian muncul-lah sebuah kelompok, lalu untuk memproklamirkan
sebuah identitas mereka akan mengklaim diri sebagai bagian dari komunitas,
setelah itu apa yang terjadi?
Di akhir 2013, tepatnya bulan Desember, sebuah band
beraliran Hardcore asal Yogyakarta meresmikan album bertajuk Familia, merekalah
Kudabesi. Sesuai dengan judul, karya mereka banyak menyajikan dengan tema
persaudaraan. Kenapa harus dengan ‘Familia’?. Tentu melalui ‘Familia , Kudabesi
menjawab sekelumit permasalahan anak muda, menurut mereka jiwa muda adalah
sebuah agen yang memiliki pengaruh besar, muda adalah indikasi semangat dan
kebebasan, untuk itu perlu geliat bahwasanya masa ini sebagai langkah menuju
perubahan yang lebih baik. Namun pada kenyataan-nya tidak demikian, ada
perseteruan dengan sebaya, disitulah arti kembali persaudaraan diserukan, dan
Kudabesi berusaha mengupasnya.
Menemui judul ‘perang’, ‘injeksi energy’, ada juga ‘fight’,
‘realita jalanan’, juga ‘we are family’, semua adalah representasi yang lebih
bersifat mengajak, menyemangati, dan juga mencoba membakar gelora seperti yang
di ungkapkan dalam lagu ‘roda gila’, ‘roda gila’ disini tersurat sekaligus
tersirat, bila identifikasinya sebagai sebuah perangkat, tentu kita akan
menjurus pada material kendaraan bermotor, namun bisa jadi kendaraan tersebut
tak lain adalah analogi dari diri kita sendiri, semisal bagaimana seseorang
bermain dengan api, bagaimana menakhlukan api dan menjadikannya senjata.
Jelas sangat terasa nuansa kebersamaan melalui album ini,
maka ketika mereka menyerukan arti sebuah persaudaraan, muaranya adalah
tercapainya tujuan bersama. Kemudian ditutup lagu berjudul “Yogyakarta Pride”,
adalah semacam renungan kepada kota yang telah membina keberkaryaan mereka
sejauh ini, lalu mereka mengahadapi ancaman serius. Untuk itu dengan ‘family’,
Kudabesi siap menghadapi tanpa takut, meskipun nyawa sebagai taruhan-nya.
Inilah perang yang dimaksud, perang yang sesungguh-nya, untuk memperebutkan
kembali identitas yang terampas, memperebutkan kota dan kemerdekaan.
Selanjutnya melalui hidangan musik, siap dengar di :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar