Rabu, 04 Juni 2014

KUDABESI | FAMILIA

https://twitter.com/KUDABESIHC

Barangkali Tuhan menciptakan manusia dengan kelas-nya masing-masing, kemudian muncul-lah sebuah kelompok, lalu untuk memproklamirkan sebuah identitas mereka akan mengklaim diri sebagai bagian dari komunitas, setelah itu apa yang terjadi?

Di akhir 2013, tepatnya bulan Desember, sebuah band beraliran Hardcore asal Yogyakarta meresmikan album bertajuk Familia, merekalah Kudabesi. Sesuai dengan judul, karya mereka banyak menyajikan dengan tema persaudaraan. Kenapa harus dengan ‘Familia’?. Tentu melalui ‘Familia , Kudabesi menjawab sekelumit permasalahan anak muda, menurut mereka jiwa muda adalah sebuah agen yang memiliki pengaruh besar, muda adalah indikasi semangat dan kebebasan, untuk itu perlu geliat bahwasanya masa ini sebagai langkah menuju perubahan yang lebih baik. Namun pada kenyataan-nya tidak demikian, ada perseteruan dengan sebaya, disitulah arti kembali persaudaraan diserukan, dan Kudabesi berusaha mengupasnya.

Menemui judul ‘perang’, ‘injeksi energy’, ada juga ‘fight’, ‘realita jalanan’, juga ‘we are family’, semua adalah representasi yang lebih bersifat mengajak, menyemangati, dan juga mencoba membakar gelora seperti yang di ungkapkan dalam lagu ‘roda gila’, ‘roda gila’ disini tersurat sekaligus tersirat, bila identifikasinya sebagai sebuah perangkat, tentu kita akan menjurus pada material kendaraan bermotor, namun bisa jadi kendaraan tersebut tak lain adalah analogi dari diri kita sendiri, semisal bagaimana seseorang bermain dengan api, bagaimana menakhlukan api dan menjadikannya senjata. 

Jelas sangat terasa nuansa kebersamaan melalui album ini, maka ketika mereka menyerukan arti sebuah persaudaraan, muaranya adalah tercapainya tujuan bersama. Kemudian ditutup lagu berjudul “Yogyakarta Pride”, adalah semacam renungan kepada kota yang telah membina keberkaryaan mereka sejauh ini, lalu mereka mengahadapi ancaman serius. Untuk itu dengan ‘family’, Kudabesi siap menghadapi tanpa takut, meskipun nyawa sebagai taruhan-nya. Inilah perang yang dimaksud, perang yang sesungguh-nya, untuk memperebutkan kembali identitas yang terampas, memperebutkan kota dan kemerdekaan. Selanjutnya melalui hidangan musik, siap dengar di :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar