Senin, 21 Juli 2014

Kangen SMS

Kini tinggal Aku dan Henpon
Yang bisa dipandang hanya screen-saver yang itu-itu saja..
Bola berjatuhan dari langit layar, berganti warna, bertumpuk sampai penuh..
Berulang kali...
Tak ada kejutan...

Kelas Stupidphone
Fitur kebanggaan cuma SMS
Dengan sistem operasi sederhana namun rentan error

Akhirnya pesan datang
Tok-tok-tok!!!! begitulah bunyinya
Getarannya terangsang sampai ke hati

Kunci dibuka dengan dua tombol, maka silaulah mata
Dikabarkan dari lembar singkat, berisi :
Layu,suntuk,keluh,dan susah

Sepadat rindu terlalu konyol untuk disingkat...
Apa yang lebih layak untuk membalas rindu kecuali bertemu...?

“Kita bisa tilpunan,dan aku dengar merdu fals-mu
Kita bisa webcam-an dan semakin jelas cantik di kerutmu”

Mbakyuu...
SMS-mu yang dulu-dulu sempat kusalin, kini tersimpan di suatu tempat,
Sedikit terjepit di ruang sempit diantara lembar buku harian..

Itu sajak terindah yang pernah kubaca...
Pengarang terbaik buah karya orang tercinta bukan...?
Terlebih dikhususkan untuk aku...

Oiya, kata-katamu sekarang telak jadi milik aku,
Karena kau tak pernah terbukti menyimpan-nya
Mestinya ini bukti keikhlasan bahwa kau tulus mencintai
Yang artinya, cinta (ciee cinta)  yang kau beri tak pernah kau harapkan kembali..

Lain hal...
Aku berusaha semampu mungkin mengirimkan sajak
dalam setiap pembalasan masa pepesanan

Ah anjriiit, aku selalu lupa menyalinya,
Maka akan jadi sah jika suatu waktu termuat di surat berita
Selayar puisi buah karya : mas/mbak operator seluler

Namun barangkali aku telah mengikhlaskan semuanya
Dengan begitu,
sesungguhnya kita dapat saling mencintai tanpa perlu mengenal balasnya
“Cinta Tanpa balas” begitulah beken-nya...

Drrrrt, drrrttttt, drrrrrtttt......
Kali ini sms datang tanpa suara...
Pesan datang adri nomer tanpa nama

“Assalamualaikum kangmas...., sudahkah kau baca koran hari ini, untuk itu aku ingin kita berjumpa, bolehkah kita berjumpa sekilas saja, kini aku mengerti semuanya, bahwa cinta itu tak perlu, tapi jumpa begitu harus”

Aku jawab :
“Alahamdulillah N Waalaikumsalam, ngomong-ngomong ini nomer siapa? Maaf belum tersimpan nomernya, belum jelas wajahnya, belum jelas kangennya, cinta yang mana?”

Kirim segera!!!
Meloading.....

Titit-titit!!!!! Kali ini kedengar bunyinya
Begitu menggelitik sampai telinga....

1 Pesan diterima :

“Laporang Pengiriman Pesan : GAGAL!!!!”


Merapi 5 pagi, 18 Juli 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar