Kini tinggal
Aku dan Henpon
Yang bisa
dipandang hanya screen-saver yang
itu-itu saja..
Bola
berjatuhan dari langit layar, berganti warna, bertumpuk sampai penuh..
Berulang
kali...
Tak ada
kejutan...
Kelas Stupidphone
Fitur
kebanggaan cuma SMS
Dengan
sistem operasi sederhana namun rentan error
Akhirnya
pesan datang
Tok-tok-tok!!!! begitulah bunyinya
Getarannya
terangsang sampai ke hati
Kunci dibuka
dengan dua tombol, maka silaulah mata
Dikabarkan
dari lembar singkat, berisi :
Layu,suntuk,keluh,dan susah
Sepadat
rindu terlalu konyol untuk disingkat...
Apa yang
lebih layak untuk membalas rindu kecuali bertemu...?
“Kita bisa tilpunan,dan aku dengar merdu
fals-mu
Kita bisa webcam-an dan semakin jelas cantik
di kerutmu”
Mbakyuu...
SMS-mu yang
dulu-dulu sempat kusalin, kini tersimpan di suatu tempat,
Sedikit terjepit
di ruang sempit diantara lembar buku harian..
Itu sajak
terindah yang pernah kubaca...
Pengarang
terbaik buah karya orang tercinta bukan...?
Terlebih
dikhususkan untuk aku...
Oiya,
kata-katamu sekarang telak jadi milik aku,
Karena kau
tak pernah terbukti menyimpan-nya
Mestinya ini
bukti keikhlasan bahwa kau tulus mencintai
Yang
artinya, cinta (ciee cinta) yang kau beri tak pernah kau harapkan
kembali..
Lain hal...
Aku berusaha
semampu mungkin mengirimkan sajak
dalam setiap
pembalasan masa pepesanan
Ah anjriiit,
aku selalu lupa menyalinya,
Maka akan
jadi sah jika suatu waktu termuat di surat berita
Selayar
puisi buah karya : mas/mbak operator seluler
Namun
barangkali aku telah mengikhlaskan semuanya
Dengan
begitu,
sesungguhnya
kita dapat saling mencintai tanpa perlu mengenal balasnya
“Cinta Tanpa balas” begitulah
beken-nya...
Drrrrt,
drrrttttt, drrrrrtttt......
Kali ini sms
datang tanpa suara...
Pesan datang
adri nomer tanpa nama
“Assalamualaikum kangmas...., sudahkah kau
baca koran hari ini, untuk itu aku ingin kita berjumpa, bolehkah kita berjumpa
sekilas saja, kini aku mengerti semuanya, bahwa cinta itu tak perlu, tapi jumpa
begitu harus”
Aku jawab :
“Alahamdulillah N Waalaikumsalam,
ngomong-ngomong ini nomer siapa? Maaf belum tersimpan nomernya, belum jelas
wajahnya, belum jelas kangennya, cinta yang mana?”
Kirim
segera!!!
Meloading.....
Titit-titit!!!!!
Kali ini kedengar bunyinya
Begitu
menggelitik sampai telinga....
1 Pesan
diterima :
“Laporang
Pengiriman Pesan : GAGAL!!!!”
Merapi 5 pagi, 18 Juli
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar