Jumat, 25 Mei 2018

Tidak Diundang Eksibisi World Fair, Edouard Manet Bikin Lapak Sendiri di Sebelah Acara Utama


Sadar kalau dia tidak akan diundang di eksibisi World Fair di Paris 1867, Manet membuat paviliun mini di dekat acara tersebut. Beberapa saat  kemudian datanglah berita yang mengejutkan dari Meksiko bahwa kaisar Maximilian yang merupakan pemimpin boneka Napoleon III ditembak oleh pemberontak Meksiko. Terinspirasi dari kejadian tersebut, Manet  mulai melukis dengan liar.

Panorama bangunan  utama dan halaman acara Paris World Fair 1867

Eksibisi World Fair pada 1867 diadakan untuk mengagungkan kekaisaran Napoleon III tidak mengundang pelukis radikal seperti  Manet dan pelukis impresionis lainnya. Sudah diperingatkan sejak awal,  Manet untuk sekali ini menutup semua tempat resmi dan membuat paviliunnya sendiri.  Courbet yang telah mempelopori pendekatan yang menantang  sebelas tahun yang lalu, melakukan hal yang sama. Paviliun tersebut memakan biaya sebesar 18.000 francs. Manet sendiri perlu meminjam uang tersebut dari ibunya.

Paviliun Manet adalah stand kecil dari kayu di Pont de l'Alma yang terletak di pojok jalan Montaigne, bersebrangan dengan paviliunnya Courbet. Di dalamnya dia menggantungkan 53 karyanya, termasuk karya emasnya saat itu seperti: The Surprised Nymph, The Absinthe Drinker, Portrait of Monsieur and Madame Auguste Manet, Music in The Tuileries Gardens, Dejeuner sur l’herbe, Olympia, The Fifer and The Tragic Actor. Dia menaruh seluruh karyanya di pameran tersebut. Tidak banyak pengunjung yang datang, dan beberapa memberi kesan yang sangat satir. Dia tidak menjual apapun dan secara keseluruhan eksibisinya terbukti gagal.  Dari semua itu ada satu karya baru yang dia buat yaitu karya panorama tentang eksibisi  World Fair di Paris 1867.

The world Fair, 1867, cat minyak di atas kanvas menunjukkan Paris ketika eksibisi World Fair diadakan,  ini menjadi salah satu di mana pemandangan kota tersebut berhasil dilukiskan saat itu. Gambar ni dibuat diluar paviliun tempat dia memamerkan karya-karyanya.


Katalog Manet
Sebelum pembukaan eksibisi pada bulan Mei, Manet menulis sebuah katalog yang berkesan ramah. “Seniman hari ini tidak mengatakan ‘datang dan lihatlah karya maha agung saya’ tetapi ‘ datang dan lihat karya saya apa adanya’... Monsieure Manet tidak ingin protes. Malah , banyak yang protes kepadanya... ada cara mengajar kuno, teknik dan aspek yang diangkat dalam prinsip-prinsip tersebut olehnya yang tidak dapat diterima sama lainnya.  Diluar hal-hal tersebut tidak sesuai dengan nilai yang mereka anut sehingga mereka bukan hanya menjadi kritikus tetapi musuh... Mosieur Manet menekankan bahwa dia tidak akan membuang lukisan awalnya ataupun membuat ulang. Dia hanya mencoba menjadi dirinya sendiri.
Katatog karya Manet yang diduga teksnya dibuat oleh Zola atau Astruc, kawan dekatnya yang sastrawan

Surat edaran tersebut berisi tulisan yang sangat baik untuk seorang pria yang umumnya jarang menulis dan canggung. Beberapa menduga bahwa salah satu teman literasinya Manet, Zola atau Astruc, membantunya menulis. Namun, dia dengan tegas menyanggahnya. Pada bulan Juli, kota Paris menerima kabar  yang sangat mengejutkan sampai menutupi berita lainnya: kaisar Maximilian dari Meksiko telah ditembak.

Eksekusi Kaisar Maximilian
Maximilian adalah seorang pangeran dari Austria yang diberi “tugas” oleh Napolen III untuk memimpin Meksiko selama perang sipil Amerika.—Napoleon bermimpi akan memperbesar pengaruh Prancis di Amerika Selatan. Ketika perang berakhir, Amerika memaksa Napoleon mengakhiri bantuan militer kepada Maximilian. “Kekaisaran” tersebut akhirnya runtuh dan Maximilian sekaligus 2 jendralnya ditembak pada Juni 1866.

The Execution of Emperor Maximilian, 1867, cat minyak di kanvas. Sebagai lukisan tak selesai, atau versi yang salah. Ini adalah versi pertama lukisan Manet  dari eksekusi kaisar Austria yang ditinggalkan oleh Napoleon III. Manet saat itu sangat marah tetapi kurang mendapat informasi tentang kejadian tersebut. Di lukisan itu menunjukkan regu penembak berpakaian sebagai petani.

Manet, yang sering bermasalah  dengan imperialisme Napoleon III marah dengan kejadian tersebut. Dia memulai lukisan yang menjadi 3 bagian subyek pada kanvas, awalnya dengan sedikit informasi yang keluar, pemerintah menyensor seluruh bukti foto di tempat kejadian. Lukisan pertama Manet menunjukkan tentara penembak Meksiko berpakaian sebagai pasukan gerilya dengan topi sombrero. Kemudian, dia menemukan bahwa mereka memakai pakaian yang kemungkinan dikirim oleh pemerintah prancis sendiri.

Versi yang benar, diadaptasi dari lukisan Goya dengan lanskap eksekusi


Dilihat dari  komposisi dan warna, semua hasil karyanya terpengaruh dari lukisan Goya, The Third of May), yang menunjukkan rakyat sipil Spanyol ditembak oleh tentara Prancis pada 1808. Jika lukisannya Manet tampak kurang intens, sebab dikarenakan dia tidak melihat langsung eksekusinya sendiri. Meskipun begitu, nasib malang yang menimpa Maximilian, seorang pria yang terjebak di situasi yang tidak dapat ditolong lagi, mendapat simpati dari Manet.

Khas Manet, merepon karya para pendahulu

Emperor Maximilian Arrested by The Mexicans, Jean Paul Laurens, litografi Laurens memproduksi sebuah pemandangan konvensional yang sangat simpatik akan penangkapan kaisar. Karya ini terbukti lebih populer dari miliknya Manet.


Pelukis Flaneur
Pada januari 1867 Fantin-Latour mungkin telah melukis potret Manet yang terbaik, di mana dia digambarkan sebagai urban flaneur (pesolek jalanan prancis) dengan tongkat jalan topi, dan sarung tangan. Walaupun media menyukai lukisan Manet dan pelukis realis sebagai sesuatu yang suci, bohemian yang kasar, Manet selalu teliti tentang penampilannya sebagaimana tata kramanya. Zola memujinya memiliki “ kesopanan yang sangat elok... dengan sikap yang khas dam penampilan yang sedap dipandang”. Dia tidak tinggal di loteng dingin seperti pelukis impresionis lainnya. Kekayaannya membuatnya tinggal di apartemen nyaman dan studio yang luas, dekat kafe dan restoran yang dia sering kunjungi. Singkatnya, dia adalah pria kelas atas.
Manet, Henri Fantin Latour, 1867. Minyak di atas kanvas. Fantin-Latour seorang kawan dari dan anggota dari grup Batignolles yang walaupun sangat konservatif, melukis Manet beberapa kali. Di sini Manet, dengat topi dan tongkatnya, terlihat sebagai flaneur yang keren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar