Manet tidak sepenuhnya lolos dari
kekecauan politik pada 1871, yang pada saat itu terjadi penekanan besar-besaran
terhadap Komune Paris. Lukisan-lukisan yang abstrak akan kekerasan di jalanan
dan eksekusi massal menyangkal bahwa dia tidak mempedulikan masalah yang
terjadi pada saat itu.
Ketika Manet meninggalkan Paris, dia tidak mengalami luka fisik namun secara psikologis dia sangat kelelahan.
Dia mengunjungi Archachon di Atlantic dekat Bordeaux untuk melihat keluarganya
dan mengunjungi Bordeaux daerah
pemerintahan sementara Prancis. Di situ dia mengerjakan lagi lukisannya
walaupun hanya sebentar.
The Port of Bordeaux yang dia
buat saat itu terkesan menipu sebab di lukisan tentang pengiriman barang
tersebut tersembunyi pernyataan dukungan tehadap Republik baru. Karya Manet
lain yang tidak informatif dan memiliki ciri khas Manet adalah Interior of Arcachon yang menggambarkan
Suzanne dan Leon di dekat jendela. Di
Bordeaux, Manet bertemu lagi dan ingin melukis Gambetta, yang dia anggap
sebagai penyelamat dari Republik Prancis. Tetapi sekali lagi Manet terlalu
sibuk.
Sementara itu, Manet menghadapi
masalah keuangan yang tidak biasa karena masalah politik yang memotong
sumber-sumber pendapatannya.
Pada bulan April, ketika dia
masih jauh dari Paris Manet mendengar bahwa dia dan beberapa seniman lainnya
telah dimasukkan tanpa seijin mereka ke Federation of Artists di Paris. Grup
ini dibuat oleh komunal revolusioner. Komunal tersebut telah berhasil menguasai
kota yang mengakibatkan kaum borjuis lari ketakutan lagi. Hal ini didukung oleh
kaum pekerja Paris yang marah ketika majelis nasional yang baru saja terbentuk
dibawah Adolphe Thiers berisi monarkis yang ingin mengembalikan dinasti Bourbon
lama. Walaupun Manet tidak mendukung Thiers (dia pernah memanggilnya penipu
kecil), dia juga tidak mendukung komunal yang semakin brutal.
Perang Sipil
Ketika Militer negara telah
memerintah untuk membubarkan dan menyerahkan semua senjata pada 18 Maret, para
anggota komunal menolak. Anggota komunal perempuan bahkan berjuang di bagian depan
untuk melawan tentara pemerintah yang ingin memindahkan persenjataan. Setelah
itu pemerintahan revolusioner mengibarkan bendera merah, menyatakan
keputusan-keputusan yang pada saat itu sangat radikal. Courbet mengawasi
pembongkaran tempat yang sudah dirancang oleh Napolen I di the Place Vendome,
ini merupakan salah satu penghancuran yang disengaja oleh para komunal.
Manet mensketsa gambar prajurit
mati ini dengan bersemangat seperti karya lainnya walaupun dia tidak
menyaksikan kejadiannya langsung.
|
Pemerintah sementara yang
sekarang berada di Versailes merespon dengan memanggil tentara. Pada 2 April,
perang sipil telah terjadi dengan adanya perang skala kecil di pedesaan. Paris
sekali lagi, dikepung oleh tentara Prancis yang lainnya. Pada 21 Mei, pemerintah
telah membanjiri pertahanan kota, tetapi para komunal tetap melawan. Mereka mendirikan
banyak barikade di sepanjang jalan raya. Akan tetapi karena masalah kekacauan
dan profesionalisme dalam Komunal Paris sendiri mereka terjebak dalam area-area
kelas pekerja timur.
Para komunal sekarang membunuh
beberapa tawanan penting termasuk Georges Darboy yang merupakan uskup agung Paris
dan 2 jendral. Mereka memulai pembakaran yang menghanguskan banyak bangunan
umum termasuk Hotel De Ville (balai kota) dan istana Tuileries. Para Komunal
mengakhiri minggu berdarah pada akhir Mei, ketika setidaknya 20.000 anggota komunal telah dibunuh, banyak
dari mereka menyerah. Jurnalis Inggris, Archibald Forbes pada saat itu
mengungkapkan ”Paris kota yang indah telah dibakar,.... berlumuran darah......
rakyat Prancis saling menodong satu sama lain dengan senapan musket.”
Barikade-barikade di Kota
Manet tidak berada di kota
tersebut ketika hari bersejarah tersebut terjadi, tetapi dia telah kembali pada
awal Juni. Merasa ngeri akan kejadian tersebut, dia tidak mendukung
revolusioner dan kelompok reaksioner, dia kemudian membuat sketsa-sketsa berdasarkan
pengalamannya sendiri. Pose-pose dari kelompok eksekusi atau mayat-mayat yang
bergelimpangan di jalanan memenuhi
karya-karya awalnya tetapi kebanyakan agak kabur.
Di bulan September, pada keadaan sangat kelelahan, Manet
sekali lagi mengunjungi keluarganya di Bolougne untuk menyembuhkan dirinya dari
kengerian yang terjadi 12 bulan lalu. Dia tidak akan mulai melukis lagi sampai
1872.Edgar Degas 1864-65 Edouard Manet, Bust-Length Portrait etching, drypoint, and aquatint on laid paper 13 x 10.5 cm (plate) Metropolitan Museum of Art, New York |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar